Caption : suasana audiensi forkoma dengan DPRD Kota Malang yang juga dihadiri oleh FORKOMPINDA Kota Malang.
MALANG JATIM | mataelangnusantara.com – di balik penyelenggaraan audiensi forum Komunikasi Ormas Kota Malang (FORKOMA) dengan DPRD dan Forkompinda Kota Malang yang dilangsungkan pada Selasa (23/05/2023) lalu ternyata berbuntut panjang. Pasalnya beberapa Ormas memberikan somasi kepada panitia pelaksana penyelengara Audensi tersebut. Senin (29/05/2023)
Surat somasi dilayangkan karena adanya pencomotan logo Ormas secara sepihak oleh panitia penyelenggara Audensi FORKOMA dengan DPRD dan Forkompinda Kota Malang. Adapun yang melayangkan somasi adalah Ormas Pemuda Pancasila (PP) dan Ormas Gusdurian.
Menanggapi adanya somasi dari berberapa Ormas, Ketua pelaksana yang juga sebagai Kordinator FORKOMA Billy Andy K meminta maaf kepada Ormas yang keberatan logonya dicantumkan dalam gelaran audensi beberapa waktu lalu.
” Saya sebagai kordinator FORKOMA dan juga Ketua pelaksana Audensi meminta maaf yang sebesar – besarnya kepada Ormas yang keberatan logonya kami cantumkan di display LCD. Sebelum kegiatan tersebut kami telah berkomunikasi dan berkordinasi dengan semua pihak terkait undangan digital dan juga melalui pesan singkat WhatsApp. Dan hal tersebut kami sampaikan kepada personel – personel yang mewakili Ormas dan kami anggap telah setuju bergabung dengan FORKOMA “.
Billy juga menambahkan pencantuman logo juga berdasarkan personel yang hadir pada saat mengikuti Jambore Ormas Kota Malang yang diadakan pada tanggal 22 – 23 Februari 2023 yang diadakan oleh Bangkesbangpol Kota Malang.
” Dengan dasar kegiatan Jambore Ormas yang diselenggarakan oleh Bangkesbangpol Kota Malang itulah kami juga mencantumkan logo Ormas yang saat itu perwakilannya juga turut hadir. Jika masih ada kekhilafan kami di kegiatan Audensi kemarin, sekali lagi kami meminta maaf atas kekhilafan kami”. Tutur Billy.
Billy juga mengungkapkan akan menempuh jalur kekeluargaan dan kebersamaan dalam menanggapi adanya somasi yang dilayangkan kepada FORKOMA. Kami akan berkoordinasi dan duduk bareng dengan Ormas yang keberatan logonya kami cantumkan. Mari kita saling menjaga Kota Malang yang kondusif dan damai ini. (Junaedi)
