Caption : Kasatlantas Polresta Malang Kota Kompol. Aristianto Budi Sutrisno saat berbincang dengan salah satu penerima kaki palsu.
MALANG JATIM | mataelangnusantara.com – Program pemberian kaki palsu yang di prakarsai oleh Kapolresta Malang Kota yang bersinergi dengan Kick Andy pada hari ini mulai direalisasikan. Kamis (02/05/2024)
Berempat di depan Aula Sanika Satyawada, sebanyak 38 Orang yang berasal dari Malang Raya dan Pasuruan berkumpul dan bergantian menunggu giliran untuk diukur dalam pembuatan kaki palsu.
Dari keterangan Kasatlantas Polresta Malang Kota Kompol. Aristianto Budi Sutrisno yang mendampingi kegiatan pemberian bantuan kaki palsu mengatakan bahwa bantuan kaki palsu ini juga untuk menyongsong peringatan hari Bhayangkara Ke-78 Th.
” Alhamdulillah, pada hari ini kami melaksanakan pengukuran pada 38 orang yang mendapatkan bantuan kaki palsu gratis yang digagas oleh bapak Kapolresta Malang Kota Kombes. Pol. Budi Hermanto, S.I.K, M.Si yang bekerjasama dengan Kick Andy “.
Dalam pelaksanaannya, bantuan kaki palsu ini kami targetkan untuk korban kecelakaan lalu lintas. ” Ini adalah bentuk kepedulian Polresta Malang Kota kepada disabilitas korban kecelakaan lalu lintas, agar mereka dapat terus berkarya “.
Kompol. Aristianto juga mengungkapkan, kegiatan ini juga sebuah peringatan bagi para pengendara dan pengguna jalan untuk dapat mematuhi semua peraturan lalu lintas yang telah ditetapkan.
” Kecelakaan dimulai dari ketidakdisiplinan pengendara dalam mematuhi peraturan lalu lintas. Dari pelanggan tersebutlah akan terjadi kecelakaan yang bahkan korban hingga diamputasi kakinya “. Ungkapnya.
Kasatlantas yang akrab disapa Aris ini juga membeberkan kategori orang yang mendapatkan bantuan kaki palsu gratis ini. ” Yang pertama kami memang memproritaskan korban kecelakaan lalu lintas. Yang kedua adalah penyandang disabilitas dari lahir. Dan yang terakhir tidak mempunyai riwayat sakit diabetes “.
Aris juga mengharapkan, melalui kegiatan ini pihaknya menghimbau agar para pengguna jalan terus dan tetap berhati-hati serta terus mentaati peraturan lalu lintas. Sehingga angka kecelakaan lalu lintas dan korban dapat ditekan. (Junaedi)
